Pernikahan

FE 24-70mm F4 ZA OSS | Take beautiful couple photos | Review by Miki Chang

Harriman — Thu, 18 May 2023 03:26:37 +0000

FE 24-70mm F4 ZA OSS | Memotret foto dua sejoli | Ulasan oleh Miki Chang

Harriman Thu, 05/18/2023 - 08:56

Article Categories

ULASAN

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 38mm | F4 | 1/320s | ISO 640

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 26mm | F4 | 1/2000s | ISO 250

Fotografi pasangan: Sempurna untuk dua atau tiga orang

Sebagai fotografer, saya telah membantu banyak pasangan memotret kenangan abadi yang bisa mereka nikmati selama bertahun-tahun. Namun, saya terkadang berpikir, “Bisakah pasangan mengambil foto ini sendiri, lalu menggunakan uang yang mereka hemat (dari menyewa fotografer dan penata rias) untuk berjalan-jalan ke lebih banyak negara?”

Suatu hari, saya memutuskan untuk menjawab pertanyaan ini dengan pasti. Pacar saya dan saya sedang merayakan hari jadi kami yang ke-5 dan pergi berlibur – jadi saya membawa serta kamera Sony Alpha 7C saya, lensa prima FE 40mm F2.5 G, lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS, dan sebuah tripod.

Saya memutuskan untuk menjadi “fotografer pasangan” saya sendiri dan melihat hasilnya! Foto yang akan Anda lihat di bawah ini, semuanya diambil dengan tangan atau tripod.

Tip umum untuk fotografi pasangan

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F10 | 1/4000s | ISO 5000

Koordinasikan warna Anda!
Dasar fotografi pasangan dimulai dengan menyelaraskan pakaian Anda. Pilih warna dan gaya yang serupa, atau ambil warna komplementer untuk menciptakan harmoni visual.

Pagi hari adalah yang terbaik
Secara umum, waktu yang paling cocok untuk pengambilan gambar luar ruangan adalah pada pagi hari (tetapi tidak terlalu pagi) dan sebelum matahari terbenam di sore hari, karena cahaya lebih lembut selama periode ini. Anda perlu menghindari cahaya matahari yang menyilaukan karena warna dalam foto Anda akan terpengaruh oleh cahaya yang terlalu terang.

Unduh aplikasi seluler Sony
Jika Anda memiliki kamera Sony Alpha, Anda dapat mengunduh aplikasi seluler Sony ke ponsel Anda. Aplikasi ini akan membuat pengendalian bidikan dan timer Anda menjadi jauh lebih mudah, terutama ketika Anda telah memasang kamera Anda dengan sempurna di tripod Anda.

Perluas kemungkinan Anda dengan zoom

Lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70MM F4 ZA OSS menambahkan tingkat kenyamanan dan fleksibilitas pada bidikan Anda, karena Anda dapat menyesuaikan panjang fokus lensa kami sambil tetap berada di satu titik. Juga, ketika memilih wide-angle 24mm, Anda akan bisa menangkap pemandangan yang lebih luas.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/4000s | ISO 320

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F6.3 | 1/4000s | ISO 800

Garis pantai yang indah
Untuk bidikan seperti ini, pilih waktu menjelang senja untuk warna pantai yang lebih indah.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 63mm | F4 | 1/250s | ISO 12800

Bidikan dalam ruangan yang terang
Walaupun kami berada dalam ruangan (dan saya bisa saja menggunakan lensa prima saya), saya memutuskan untuk membidik ini dengan lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS saya. Panjang fokus yang sedikit lebih panjang menciptakan foto yang lebih cerah, sehingga menceritakan kisah yang lebih menarik.

Anda juga bisa bereksperimen dengan menciptakan jarak dan keintiman dalam foto Anda dengan pose Anda – atau bahkan mengalihkan pandangan dari kamera jika Anda (atau partner Anda) malu melihat ke arah lensa.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/320s | ISO 12800

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/2000s | ISO 100

Sony Alpha 7C dan lensa zoom Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS berkinerja bagus baik di lingkungan terang meupun gelap, seperti ini!

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 63mm | F4 | 1/4000s | ISO 3200

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 47mm | F4 | 1/2500s | ISO 3200

Bereksperimen dengan panjang fokus
Salah satu kenikmatan menggunakan lensa zoom adalah mengubah panjang fokus dengan mudah untuk mendapatkan bidikan yang berbeda.

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 70mm | F4 | 1/4000s | ISO 12800

Kenyamanan seluler dengan satu ketukan
Setelah mengunduh aplikasi “Imaging Edge Mobile” ke smartphone Anda, Anda bisa menghubungkannya ke kamera Sony Alpha 7C Anda, yang membuka segala macam kemungkinan. Sekarang, Anda bisa menggunakan ponsel Anda untuk mengoperasikan shutter, mode bidikan, white balance, dan operasi lain kamera Anda.

Dan setelah memotret, Anda bisa melihat foto itu dari ponsel Anda – dan bahkan mengunggahnya ke ponsel Anda untuk dibagikan ke media sosial dalam hitungan detik!

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F4 | 1/4000s | 2000

Romansa fotografi pasangan

Saya melakukan perjalanan ini untuk menemukan jawaban untuk pertanyaan saya, “Bisakah fotografi pasangan dilakukan dengan hanya dua orang, kamera dan lensa, dan tripod?”

Secara objektif, jika ada momen spesial yang sangat ingin Anda abadikan – seorang fotografer tentu berguna, karena Anda bisa mendapatkan foto yang gamblang dari lebih banyak sudut. Juga, fotografer Anda bisa menangkap momen ajaib yang terjadi secara spontan.

Pada akhirnya, ini adalah keputusan yang harus Anda ambil sendiri. Tetapi satu hal sudah pasti – dengan memiliki kamera dan lensa yang hebat, Anda dan partner Anda akan bisa mengabadikan jauh lebih banyak momen berharga dalam hidup – sehingga Anda akan memiliki lebih banyak memori menakjubkan untuk dikenang selama bertahun-tahun mendatang.

Produk

Unggulan

Alpha 7C

Compact Full Frame Camera

Vario-Tessar T* FE 24-70mm F4 ZA OSS

ZEISS Standard Zoom Lens for Full Frame

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

Z-series Rechargeable Battery Pack

SF-M64T

SF-M series Tough Memory Card

HVL-F28RM

GN28 Wireless Radio Control External Flash

Article Theme

Dokumenter/Acara

Portrait

Pernikahan

FE 40mm F2.5 G | Capture beautiful memories| Review by Miki Chang

Harriman — Thu, 18 May 2023 03:08:12 +0000

FE 40mm F2.5 G | Merekam kenangan indah| Ulasan oleh Miki Chang

Harriman Thu, 05/18/2023 - 08:38

Article Categories

ULASAN

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 100

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2500s | ISO 50

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 200

Fotografi pasangan: Sempurna untuk dua atau tiga orang

Saya memutuskan untuk menjadi “fotografer pasangan” saya sendiri dan melihat hasilnya! Foto yang akan Anda lihat di bawah ini, semuanya diambil dengan tangan atau tripod.

Tip umum untuk fotografi pasangan

Koordinasikan warna Anda!
Dasar fotografi pasangan dimulai dengan menyelaraskan pakaian Anda. Pilih warna dan gaya yang serupa, atau ambil warna komplementer untuk menciptakan harmoni visual.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 GM | 40mm | F2.5 | 1/250s | ISO 1600

Potret dari lensa prima saya

Fokus tetap lensa prima FE 40mm F2.5 G sangat fantastis untuk bidikan close-up. Apertur besarnya menangkap gambar dengan kehangatan dan kelembutan, dan bokeh di latar belakang sangat indah.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40 mm F2.8 | 1/4000s | ISO 250

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 125

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 200

Juga, lensanya yang ringan membuat manuver jadi mudah, bahkan dengan satu tangan. Lihat bidikan satu tangan ini yang saya ambil saat naik skuter di Hengchun.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2000s | ISO 100

Jadi, apa yang bisa Anda lakukan dengan semua energi yang dihemat (dengan membawa lensa prima yang ringan)? Berjalan lebih jauh dan menjelajahi lebih banyak destinasi!

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/1250s | ISO 2500

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2500s | ISO 12800

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F4 | 1/500s | ISO 1600

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/1600s | ISO 12800

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.5 | 1/2500s | ISO 50

Bidikan aksi kontinu fantastis dengan lensa prima
Saya sangat senang mengambil bidikan aksi kontinu dengan lensa prima FE 40mm F2.5 G saya. Cukup pasang tripod, mode, dan timer Anda, dan senyum! Ini beberapa kenangan terindah saya dari perjalanan itu.

Alpha 7C | FE 40mm F2.5 G | 40mm | F2.8 | 1/4000s | ISO 100

Romansa fotografi pasangan

Saya melakukan perjalanan ini untuk menemukan jawaban untuk pertanyaan saya, “Bisakah fotografi pasangan dilakukan dengan hanya dua orang, kamera dan lensa, dan tripod?”

Produk

Unggulan

Alpha 7C

Compact Full Frame Camera

FE 40mm F2.5 G

G Standard Prime Lens for Full Frame

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

Z-series Rechargeable Battery Pack

SF-M64T

SF-M series Tough Memory Card

HVL-F28RM

GN28 Wireless Radio Control External Flash

Article Theme

Dokumenter/Acara

Portrait

Pernikahan

Preserving magical moments with Pilar and the Alpha 7R V

Calvin — Fri, 23 Dec 2022 03:22:01 +0000

Mengabadikan momen menakjubkan dengan Pilar dan Alpha 7R V

Calvin Fri, 12/23/2022 - 08:52

Article Categories

ULASAN

Video Name

Alpha 7R V | Wedding Creations by Pilar Bonnin | Sony | α

Berasal dari Filipina, Pilar Bonnin adalah seorang fotografer pernikahan ternama dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam fotografi pernikahan. Terkesan dengan cerita dan emosi manusia, Pilar percaya bahwa pernikahan adalah tonggak penting dari perjalanan setiap pasangan yang harus diabadikan seumur hidup.

Fotografer berpengalaman yang didedikasikan untuk mengabadikan setiap adegan dengan detail yang kaya dan membantunya dalam pencariannya untuk mengabadikan kenangan-kenangan ini adalah Alpha 7R V baru. Dilengkapi dengan sistem fokus otomatis berbasis AI yang sangat andal dan kemampuan pengenalan subjek yang lebih baik, kamera Alpha 7R V mampu memenuhi permintaan Pilar dan laju kerja yang cepat, yang menghasilkan foto menakjubkan yang mengabadikan setiap momen saat disingkap.

Melacak subjek lebih baik dari sebelumnya

Alpha 7R V | FE 85mm F1.4 GM | 1/800 sec | F4 | ISO 50

Keajaiban suatu momen dapat tersingkap dalam sepersekian detik dan Pilar membutuhkan kamera yang dapat mengikuti alur kerjanya yang cepat, yang menangkap pemandangan dari semua sudut dengan cepat dan seakurat mungkin. Kemampuan fokus otomatis dan pengenalan subjek Alpha 7R V yang andal telah terbukti sangat membantu dalam aspek ini. Unit Pemrosesan AI khusus mengidentifikasi dan melacak subjek Pilar dengan gigih melalui Estimasi Pose Manusia, memungkinkannya untuk mengabadikan subjek yang bergerak dengan sangat jelas bahkan saat mereka tidak menghadap kamera, terutama selama pemotretan tudung pernikahan.

Alpha 7R V | FE 85mm F1.4 GM | 1/1250 sec | F3.5 | ISO 160

“Mata mempelai wanita sering terhalang oleh tudung yang mereka kenakan dan pada akhirnya bisa menipu AF mata, tetapi dengan Sony Alpha 7R V, hal ini tidak pernah terjadi lagi,” kata Pilar.

Alpha 7R V | FE 85mm F1.4 GM | 1/1000 sec | F4 | ISO 500

Salah satu tantangan yang sering dihadapi fotografer pernikahan adalah menjaga fokus pada kedua mempelai ketika ada banyak orang di dalam frame. Untungnya, kemampuan Alpha 7R V untuk melakukan praregistrasi subjek manusia memastikan bahwa kedua mempelai selalu berada dalam fokus, sehingga memudahkan alur kerja Pilar secara signifikan.

Pilihan lensa Pilar untuk fotografi pernikahan

Untuk mengimbangi kecepatan momen yang tersingkap selama pemotretan, setiap fotografer pernikahan membutuhkan lensa yang bekerja tanpa hambatan dengan kamera mereka untuk kontrol fokus otomatis yang tepat.

Untuk pemotretan ini, Pilar memasangkan lensa berikut dengan Alpha 7R V miliknya:

FE 16-35mm F2.8 GM
FE 24-70mm F2.8 GM II
FE 85mm F1.4 GM
FE 70-200mm F2.8 GM OSS II

Alpha 7R V | FE 85mm F1.4 GM | 1/1600 sec | F2.5 | ISO 50

Dengan aperture lebar, resolusi G Master yang andal, dan kontrol AF yang halus dari kameranya, lensa-lensa ini memungkinkan Pilar menangkap subjeknya dengan detail menakjubkan, dengan distorsi gambar yang sangat sedikit hingga tanpa distorsi. Baik bokeh latar belakang yang indah hingga reproduksi detail tajam di setiap sudut, Pilar mampu memperluas ekspresi kreatifnya dengan memilih untuk menampilkan subjeknya terhanyut dengan suasana sekelilingnya atau selaras dengan lingkungan sekitarnya.

Alpha 7R V | FE 24-70mm F2.8 GM II | 24mm | 1/800 sec | F5 | ISO 50

Cinta yang diabadikan dari setiap sudut

Saat mengabadikan foto pernikahan, sang fotografer bercerita tentang pasangan pengantin baru tersebut. Jauh dari perkara satu dimensi, penting bagi fotografer pernikahan untuk menangkap bidikan mereka dari berbagai sudut. Alpha 7R V dilengkapi dengan monitor LCD Multi-angle 4-sumbu, yang memungkinkan Pilar menjelajahi perspektif kreatif baru.

Alpha 7R V | FE 16-35mm F2.8 GM | 24mm | 1/640 sec | F2.8 | ISO 2000

Menjadi kamera hibrida, Alpha 7R V memberikan fotografer fleksibilitas untuk beralih ke mode video untuk media yang lebih dinamis untuk bercerita. Active Mode Alpha 7R V yang lebih baik memungkinkan stabilisasi yang lebih besar saat merekam video, terutama saat dipegang dengan tangan untuk hasil rekaman yang mulus dan bebas guncangan.

Full Frame 61MP

Alpha 7R V | FE 16-35mm F2.8 GM | 16mm | 1/500 sec | F6.3 | ISO 320

APS-C Crop Mode 26MP

Alpha 7R V | FE 16-35mm F2.8 GM | 16mm | 1/500 sec | F6.3 | ISO 320

Resolusi besar 61MP membuat perbedaan besar dalam resolusi foto Pilar karena memungkinkan dirinya untuk memotong foto karyanya dengan cermat tanpa mengorbankan kualitas gambar. Keunggulan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam fotografinya karena dia dapat memilih untuk menampilkan lebih banyak latar belakang atau lebih dekat dengan subjeknya.

Pendefinisian ulang kecerdasan pencitraan

Dengan kemampuan baru untuk menghadirkan ekspresi bahagia kedua mempelai di hari istimewa mereka dengan sangat presisi, Alpha 7R V memberi Pilar kepercayaan diri untuk mencoba banyak teknik baru untuk menceritakan kisah romantis melalui visual.

“Diberi kepercayaan untuk mengabadikan momen spesial mereka membuat saya senang,” ujar Pilar. “Tanggung jawab besar untuk memberikan hasil kaliber dan standar tertinggi datang bersamaan dengan kepercayaan itu. Alpha 7R V memberi kepercayaan diri yang lebih besar dalam pekerjaan saya karena kamera ini meyakinkan saya bahwa emosi yang berharga dapat diabadikan sepanjang waktu.”

Produk

Unggulan

Alpha 7R V

Full Frame High Resolution Camera with AI processing

FE 16-35mm F2.8 GM

G Master Wide Zoom Lens for Full Frame

FE 85mm F1.4 GM

G Master Mid-tele Prime Lens for Full Frame

FE 24-70mm F2.8 GM II

G Master Standard Zoom Lens for Full Frame

FE 70-200mm F2.8 GM OSS II

G Master Telephoto Zoom Lens for Full Frame

Article Theme

Pernikahan

Capturing Art: A Wedding Photographer's Guide to Creative Photography

sneha — Tue, 30 Aug 2022 03:47:18 +0000

Menangkap Seni: Panduan Fotografer Pernikahan Untuk Fotografi Kreatif

sneha Tue, 08/30/2022 - 09:17

Article Categories

Unggulan

Ketika berbicara tentang fotografi kreatif, menemukan inspirasi saat mengalami kebuntuan kreatif berarti melihat melampaui yang biasa. Bagi fotografer pernikahan yang berbasis di Hong Kong, Ben Tang, semangat dan dedikasinya berperan penting dalam kemampuannya untuk tetap segar. Sepanjang karirnya, kebuntuan kreatif muncul dalam berbagai cara, utamanya karena faktor-faktor seperti cuaca dan pencahayaan.

Namun demikian, Ben masih mampu beradaptasi dan menonjolkan elemen artistik yang khas dalam foto-fotonya, baik itu upacara pernikahan yang menakjubkan atau hidangan yang menggugah selera. Karya-karyanya berbicara tentang kemampuannya untuk melewati tantangan dan memberikan pandangan yang unik melalui bakat istimewa dalam menyuntikkan perspektif artistik di berbagai peluang foto. Dalam artikel ini, Ben membagikan kiatnya tentang mengasah kreativitas untuk menangkap bidikan yang sempurna terlepas dari lingkungan pemotretan.

Alpha 7R IV | FE 16mm F2.8 GM | 1/10 sec | F2.8 | ISO 2000

1. Beradaptasi dengan Disrupsi

Pandemi COVID-19 membawa gangguan besar pada sebagian besar, jika tidak semua, industri di seluruh dunia. Bagi Ben, gangguan terhadap pekerjaannya sebagai fotografer pernikahan terasa sangat berat, tetapi itu juga merupakan momen penting dalam perkembangannya sebagai fotografer yang adaptif, yang sangat mahir dalam hampir semua situasi.

"Pemesanan selama dua tahun terakhir turun secara signifikan dan itu sangat memperlambat pekerjaan saya," jelas Ben. "Ada terlalu banyak perubahan dari klien, beberapa ingin menjadwalkan ulang dan yang lain meminta untuk membatalkan pemotretan mereka demi keselamatan mereka."

Dengan beberapa peristiwa yang dilalui, segalanya menjadi lebih sulit karena Ben dan asistennya harus bekerja secara terpisah. Saling memberi kabar menjadi hal yang penting untuk memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan setiap pemotretan dengan lancar dan meminimalkan masalah. Dengan cara ini, Ben dan timnya dapat menyediakan produk akhir yang akan memuaskan klien mereka. "Asisten saya akan mempersiapkan tempat terlebih dahulu, dan saya akan melakukan pemotretan jika sudah siap," kata Ben.

Alpha 7R IV | FE 24mm F1.4 GM | 1/125 sec | F8 | ISO 320

2. Menemukan Spot Baru di Tempat yang Sudah Biasa

Setelah pandemi COVID-19, Ben tahu dia perlu berpikir di luar kebiasaan untuk menjaga bisnisnya tetap berkelanjutan. Dengan adanya pembatasan perjalanan dan pasangan-pasangan lebih memilih untuk tetap berada di Hong Kong, pilihan lokasi untuk pemotretan menjadi relatif terbatas. Ben ingin mengambil foto yang secara visual mirip dengan tempat lain di seluruh dunia, jadi ia dan timnya mulai mencari lokasi unik di Hong Kong. "Dari daerah terluar Sai Kung ke Luk Keng dan Cape D'Aguilar hingga Tai Mo Shan, tujuan utama kami adalah mencari lokasi romantis dan menakjubkan untuk mendapatkan sudut yang segar," katanya.

Sepanjang perjalanan Ben, ia mampu menemukan lokasi visual yang menakjubkan yang juga memungkinkan Ben untuk membawa perhatian ke bagian-bagian Hong Kong yang tidak diketahui.

3. Berekspansi ke Fotografi Dalam Ruangan

Selama 2 tahun terakhir, Ben harus menemukan ide-ide baru untuk melakukan pemotretannya. "Pandemi telah memberi saya banyak ide baru untuk menjadikan saya seorang fotografer yang lebih fleksibel. Berfokus pada fotografi dalam ruangan memungkinkan saya untuk menjelajah ke fotografi kehamilan dan keluarga," katanya.

Bagi Ben, memotret anak-anak lebih menantang daripada foto pernikahan dan keluarga, karena anak-anak cenderung lebih bebas dan ekspresif. Ia harus siap memanfaatkan momen saat mereka ceria dan tenang sebelum mengklik tombol rana. Tip yang ditawarkan Ben adalah untuk mengabadikan momen apa adanya. Memang lebih mudah meminta seorang anak untuk berpose atau menunjukkan emosi tertentu, tetapi menciptakan momen yang autentik adalah hal yang paling disenangi oleh orang tua. Ia juga menyarankan fotografer untuk bersabar saat bersama anak-anak dan selalu bersiap untuk momen-momen ketika mereka tersenyum atau bahkan menangis. Pada akhirnya, anak-anak, seperti halnya orang dewasa, merespons keakraban. Semakin banyak waktu yang dihabiskan seorang fotografer dengan seorang anak, semakin baik mereka memahaminya.

Alpha 7R III | FE 58mm F1.4 GM | 1/160 sec | F8 | ISO 250

Ben juga mempelajari fotografi makanan, yang memungkinkannya bereksperimen dengan pencahayaan, sudut, dan alat peraga yang berbeda. Saat memotret makanan, pencahayaanlah yang menentukan suasana foto, tetapi alat peragalah yang memberikan cerita dan konteks pada foto. Untuk alasan ini, Ben memastikan untuk tidak hanya fokus pada hidangan utama itu sendiri, tetapi juga merangkai alat peraga dengan hidangan tersebut. Alat peraga ini termasuk bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hidangan dan peralatan memasak. Mengambil bidikan percobaan adalah kebiasaan lain yang ditambahkan Ben pada pengalamannya, karena ini membantu mengembangkan ide dalam menggambarkan subjek saat pemotretan resmi.

"Meskipun saya baru dalam fotografi makanan, saya dapat menerapkan pengetahuan baru ini ke fotografi pernikahan. Saya seorang fotografer yang jauh lebih mahir karena ini, dan percaya bahwa ini akan menambah persediaan senjata di gudang kreativitas saya," kata Ben.

4. Keberanian untuk Menjelajah 

Alpha 7R IV | FE 24mm F1.4 GM | 1/125 sec | F5.6 | ISO 640

Ben percaya bahwa kreativitas memungkinkan fotografer untuk menangkap momen terbaik yang lebih menonjol dari momen yang lain. "Para pehobi yang ingin terjun ke dunia fotografi tidak boleh takut untuk berpikir secara berbeda dan mencoba metode baru. Menemukan sudut baru yang segar akan menghembuskan kehidupan baru ke dalam foto yang mereka ambil," kata Ben.

Bagi Ben, kunci untuk menjadi fotografer kreatif dimulai dengan mampu melewati keadaan sulit. Ini juga berarti keluar dari zona nyamannya untuk menemukan sudut, pencahayaan, dan latar belakang yang sempurna sebelum mengklik tombol rana. Seseorang tidak akan pernah tahu di mana dan bagaimana inspirasi dapat muncul hingga mereka keluar dan menjelajahi cakrawala baru. Hal ini terutama berlaku untuk Ben, yang merasa bahwa karya-karya terbarunya adalah yang paling berkesan karena lahir dari masa-masa yang penuh tantangan.

Produk

Unggulan

Alpha 7R IV

Full Frame Camera with 61MP High Resolution

Alpha 7R III

Full Frame Camera with 42MP High Resolution

E 16mm F2.8

Wide Prime Lens for APS-C

FE 24mm F1.4 GM

G Master Wide Prime Lens for Full Frame

Article Theme

Pernikahan

How Flash Photography Helps in Outdoor Settings

Calvin — Fri, 29 Jul 2022 09:00:43 +0000

Bagaimana Fotografi Flash Membantu dalam Pengaturan Luar Ruang

Calvin Fri, 07/29/2022 - 14:30

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Flash eksternal pada kamera menjadi salah satu alat kerja yang paling diperlukan dan menghasilkan kilatan cahaya buatan yang terang untuk menerangi subjek atau pemandangan. Meskipun sebagian besar fotografer berpengalaman lebih menyukai cahaya sekitar yang alami, bukan berarti fotografi flash tidak ada artinya jika dibandingkan. Nyatanya, cahaya buatan dapat menyempurnakan foto kamu dengan sangat baik jika digunakan dengan benar. Mari kita simak beberapa cara agar flash berguna untuk fotografi luar ruang.

Mengatur eksposur latar belakang kamu

Sadar foto yang kamu ambil pada piknik terakhir memiliki eksposur yang berbeda meskipun diambil pada waktu yang sama? Ini merupakan hasil jepretan kameramu yang mencoba memberikan hasil terbaik untuk mengikuti pencahayaan alami yang tersedia seiring berjalannya waktu. Karenanya, kamu sangat disarankan untuk mencoba pengaturan yang berbeda. Awan pasti akan melintas di depan matahari, yang membuat subjek kamu tertutup dengan bayangan jika cuaca tidak mendukung. Sebaliknya, sinar matahari menyilaukan di siang hari memunculkan bayangan tajam pada sekeliling dan subjekmu, sehingga membuat foto kamu terlihat agak redup. Flash beradaptasi dengan kondisi pencahayaan yang selalu berubah ini untuk menyeimbangkan pencahayaan sekitar dan memberikan eksposur latar belakang yang konsisten dan akurat.

Memberikan eksposur yang lebih baik pada subjek kamu

Latar belakang yang terang akan membuat subjek kamu menjadi back-lit dan gelap. Selain itu, kondisi pencahayaan yang tidak dapat diprediksi dapat menghasilkan rona kulit yang tidak menarik pada subjek kamu. Fill flash adalah teknik yang digunakan untuk mencerahkan area bayangan dari subjek back-lit. Sederhananya, fill flash menghilangkan bayangan dan warna sekitar untuk menghasilkan warna kulit alami pada subjek kamu. Fill flash juga memberikan kilauan lembut pada subjek yang menonjolkan ekspresi wajah mereka. Mengeluarkan binar dan arti dalam tatapan mereka ke tulang pipi mereka.

Lewatlah sudah hari-hari ketika kamu harus mengoreksi warna kulit dari hari pemotretan di taman atau bayangan di bawah mata dari pemotretan di bawah langit yang cerah. Fill flash membantu menyelesaikan semua itu, bahkan hanya dengan beberapa klik rana kameramu.

Kali berikutnya kamu pergi ke luar ruangan untuk pemotretan, kamu mungkin ingin membawa flash yang praktis atau membawanya ke mana pun kamu pergi sehingga kamu tidak akan lengah! Ada kemungkinan tak terbatas tentang apa yang dapat dilakukan flash untuk fotomu selain menghilangkan subjek yang redup dan membuatnya berkilau. Kita baru saja memulainya.

Produk

Unggulan

HVL-F60RM2

GN60 Wireless Radio Control External Flash

HVL-F46RM

GN46 Wireless Radio Control External Flash

HVL-F28RM

GN28 Wireless Radio Control External Flash

Article Theme

Pemandangan Kota/Pemandangan Di Malam Hari

Portrait

Fotografi Jalanan

Pernikahan

Preserving precious, romantic memories for tomorrow with Vin Buddy and the Alpha 7 IV

Jiawen — Wed, 26 Jan 2022 09:27:19 +0000

Mengabadikan kenangan romantis dan berharga untuk hari esok bersama Vin Buddy dan Alpha 7 IV

Jiawen Wed, 01/26/2022 - 14:57

Article Categories

ULASAN

Bagi saya, kenangan itu penting karena mereka datang dan pergi dalam sepersekian detik. Setelah itu, mereka akan pergi selamanya. Saya percaya ini adalah tugas saya sebagai seorang fotografer untuk mengabadikan kenangan berharga untuk hari esok tersebut sejernih mungkin.

Semakin pentingnya kamera hybrid

Sebagai fotografer pernikahan, Vin lebih terbiasa menggunakan kamera hybrid full-frame karena memberinya fleksibilitas untuk beralih dari fotografi ke videografi dengan mudah. Alpha 7 IV yang serbaguna dan mudah beradaptasi memungkinkan Vin membantu timnya sebagai videografer setelah mengabadikan momen penting dalam foto.

“Saya bekerja dengan tim kecil, di mana semua orang memiliki keahlian dalam fotografi dan videografi,” katanya. “Kami harus bisa beradaptasi dan serba bisa untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, begitu pula kamera yang kami gunakan. Kami butuh semua orang untuk bekerja keras untuk mengabadikan setiap adegan penting, sehingga kami tidak akan pernah melewatkan momen apa pun.”

Video Name

"Memory Portrait"

Mengabadikan foto dan film tanpa kompromi

Dengan sensor gambar 33MP dan autofokus pelacakan real-time baru Alpha 7 IV, Vin dapat melacak dan mengabadikan ekspresi suka cita dari pengantin yang berbahagia dengan lebih detail saat mereka berjalan menyusuri lorong.

Alpha 7 IV | FE 135mm F1.8 GM | F2.2 | 135mm | 1/250s | ISO 500

Saya sudah lama menantikan sensor gambar 33MP. Ini adalah ukuran file yang tepat untuk fotografer, baik itu untuk fotografi pernikahan atau fotografi acara. Kami dapat bekerja lebih cepat dan memotong gambar lebih rapat tanpa kehilangan terlalu banyak detail.

Alpha 7 IV | FE 70-200mm F2.8 GM OSS | F2.8 | 187mm | 1/640s | ISO 500

Alpha 7 IV juga dilengkapi dengan stabilisasi gambar optik 'Mode Aktif', yang memberikan dukungan andal untuk perekaman film 4K hingga 60p genggam. Ini sangat membantu Vin dalam menangkap bidikannya dengan kecepatan tinggi.

Bagi Vin, keunggulan terbaik Alpha 7 IV adalah kamera ini memungkinkan dirinya untuk memfokuskan kreativitas dalam mengambil bidikan yang indah, sementara yang lainnya diatur oleh kamera. Pengalaman tersebut membuat Vin sangat puas dengan kemampuan pencitraan Alpha 7 IV.

“Fotografi adalah cara berbagi kebahagiaan dengan dunia,” ujar Vin. “Kamera yang bagus memungkinkan kita untuk mengambil bidikan yang indah dan kemudahan penggunaannya membuat kita merasa bahagia. Ini memberi kita sarana untuk mengabadikan kenangan indah bagi orang lain, yang membuat mereka bahagia sebagai balasannya.

Alpha 7 IV | FE 50mm F1.2 GM | F3.5 | 50mm | 1/800s | ISO 320

Rentang dinamis Alpha 7 IV yang seluas 15 stop membantu mengabadikan setiap momen indah, yang memungkinkan Vin untuk mendapatkan detail yang menakjubkan setelah pemrosesan, tidak peduli mode apa yang dia gunakan. Prosesor gambar Bionz XR generasi berikutnya yang serba baru memungkinkan kamera untuk membidik lebih dari 800 frame hingga 10 fps dengan pelacakan AF dan merekam video 10-bit dengan pengambilan sampel warna 4:2:2.

Alpha 7 IV | FE 50mm F1.2 GM | F1.6 | 50mm | 1/200s | ISO 2500

Saya tidak dapat menggambarkan betapa bahagianya saya karena Sony telah membuat kamera hybrid serbaguna yang memungkinkan saya untuk mengabadikan foto yang menakjubkan dan merekam video berkualitas tinggi di saat bersamaan. Ini memungkinkan saya untuk selalu mengambil gambar dengan percaya diri dalam situasi apa pun.

Penafian: Pendapat yang diungkapkan dalam publikasi ini adalah pendapat Vin. Hal tersebut tidak mencerminkan pendapat atau pandangan Sony

Produk

Unggulan

Alpha 7 IV

Full Frame Hybrid Camera

FE 16-35mm F2.8 GM

G Master Wide Zoom Lens for Full Frame

FE 70-200mm F2.8 GM OSS

G Master Telephoto Zoom Lens for Full Frame

FE 50mm F1.2 GM

G Master Standard Prime Lens for Full Frame

FE 24-70mm F2.8 GM

G Master Standard Zoom Lens for Full Frame

FE 135mm F1.8 GM

G Master Telephoto Prime Lens for Full Frame

Article Theme

Pernikahan

Jiggie Alejandrino reveals his process behind stunning wedding photos

sneha — Fri, 05 Nov 2021 09:06:36 +0000

Jiggie Alejandrino membeberkan proses di balik foto-foto pernikahan karyanya yang memesona

sneha Fri, 11/05/2021 - 14:36

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Alpha 7R III | FE 70-200mm F4 G OSS | 70mm | 1/250sec | F22 | ISO 100

Orang-orang mungkin berasumsi bahwa komposisi favorit Jiggie adalah gambar yang diambil dengan sedikit cahaya. Dalam foto ini, dia memanfaatkan cahaya sekitar untuk mendapatkan komposisi yang halus yang menyandingkan sang pasangan dengan pemandangan alam yang spektakuler.

"Anda harus mengamati detail di luar cahaya sekitar untuk menemukan keajaiban yang tersembunyi dalam sebuah foto," ungkapnya. "Saya menurunkan pencahayaan gambar untuk menonjolkan warna langit, menggunakan flash dan Sony FE 70-200 mm F4 G OSS supaya latar belakang tampak lebih dekat dengan subjek."

Fungsi lain dari lensa G yang bermanfaat dalam pengambilan gambar cantik ini adalah zoom jarak menengah yang lebih mampu menjangkau latar, ketajaman sudut ke sudut yang optimal untuk menangkap detail dengan jelas, dan stabilisasi gambar untuk mengurangi blur. Lensa ini juga memiliki desain yang ringkas dan ringan untuk memudahkan setiap orang berburu foto.

Alpha 7R III | FE 50mm F1.4 ZA | 50mm | 1/5sec | F1.4 | ISO 1,600

Kurang cahaya? Jiggie tidak pernah cemas mengambil foto low-light karena dia memakai lensa tetap Sony 50 mm F1.4 ZA yang memiliki apertur besar. Dia menjelaskan bahwa foto di atas diambil dalam keadaan gelap gulita.

"Saya memanfaatkan cahaya sekitar dari lilin, yang saya tangkap dengan Sony Alpha 7R III di tangan saya dalam 1/5 detik berkat fitur stabilisasi di bodinya," ungkapnya. "Saya juga menambahkan flash di belakang subjek."

Alpha 7R III | FE 16-35mm F4 ZA OSS | 16mm | 1/250sec | F16 | ISO 100

Momen penuh cinta terkadang perlu diabadikan dengan pemandangan yang indah sebagai latarnya. Untuk mendapatkan foto-foto yang indah, Jiggie mengandalkan lensa Sony FE 16-35mm F4 ZA OSS dengan rentang zoom sudut lebar serta kemampuan optik yang disempurnakan. Berkat keduanya, semua detail dan warna dapat terekam dengan sangat baik. Selain lensa yang dipasangkan dengan Sony Alpha 7R III, Jiggie juga menggunakan flash eksternal untuk menyempurnakan pencahayaan demi terciptanya rim light yang cantik, memisahkan pengantin dari latar belakang.

Alpha 7R III | FE 24-70mm F2.8 GM | 38mm | 1/200sec | F2.8 | ISO 100

Jiggie berkata bahwa, dalam fotografi pernikahan, dia menggunakan FE 24-70 mm F2.8 GM yang berada di jajaran lensa tercanggih Sony. Lensa G Master dijuluki yang tercanggih karena rentang zoom besar-nya yang melengkapi bodi kamera Sony, tempat gambar diambil dalam resolusi tinggi dengan detail yang tajam dan tekstur yang utuh. Dihiasi dengan bokeh yang creamy, foto di atas adalah bukti kesempurnaan lensa ini.

Jiggie menerangkan: "Lensa ini membantu saya mendapatkan komposisi yang tepat, bahkan di tempat sempit dan dengan apertur F2.8 sekalipun. Hasilnya, elemen tidak fokus di bagian depan membuat pengantin terlihat menonjol dalam suasana yang ramai."

Alpha 7R III | FE 85mm F1.4 GM | 85mm | 1/640sec | F1.4 | ISO 100

Untuk foto potret, Jiggie mengandalkan lensa FE 85 mm F1.4 GM, yang juga disebut sebagai lensa tetap potret terbaik di seri lensa elite Sony. Dengan pengaturan apertur F1.4 yang lebar, lensa ini memiliki resolusi yang tak terkalahkan dan teknologi bawaan seperti elemen kaca ED yang menekan aberasi kromatik dan meminimalkan pewarnaan buatan. Bokeh yang dihasilkan juga membuat Jiggie terkagum-kagum.

"Bokeh yang dihasilkan lensa ini adalah pelengkap sempurna untuk cahaya yang saya tempatkan di belakang subjek di sisi kiri kamera," ucapnya ketika membicarakan foto pernikahan di atas yang diambil di tempat terbuka. "Kombinasi ini membantu saya untuk menggunakan elemen-elemen yang lazimnya mengganggu sebagai bingkai untuk kedua mempelai."

Penafian: Pendapat yang disampaikan dalam tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis. Pendapat tersebut tidak mencerminkan pendapat atau pandangan Sony Singapore.

Produk

Unggulan

Alpha 7R III

Full Frame Camera with 42MP High Resolution

FE 24-70mm F2.8 GM

G Master Standard Zoom Lens for Full Frame

FE 85mm F1.4 GM

G Master Mid-tele Prime Lens for Full Frame

Planar T* FE 50mm F1.4 ZA

ZEISS Standard Prime Lens for Full Frame

Vario-Tessar T* FE 16-35mm F4 ZA OSS

ZEISS Wide Zoom Lens for Full Frame

FE 70-200mm F4 G OSS

G Telephoto Zoom Lens for Full Frame

Footnote

Warna asli mungkin berbeda dengan gambar pada layar.
Warna & fitur produk yang ditampilkan mungkin berbeda tergantung model dan negara.
4K: 3,840 x 2,160 piksel.
Ketersediaan layanan tergantung wilayah. Sebagian atau seluruh bagian perangkat lunak/layanan yang diinstal pada atau dapat diakses melalui produk dapat berubah, dihentikan, dihapus, ditangguhkan, atau diakhiri tanpa pemberitahuan.
Fitur dan spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Article Theme

Pernikahan