Olahraga/Laga

Defy the limits of speed and embrace precision with Chong Yew

Calvin — Fri, 02 Aug 2024 08:08:36 +0000

Menerobos batas kecepatan dan mendapatkan presisi bersama Chong Yew

Calvin Fri, 08/02/2024 - 13:38

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Alpha 9 III

Lens Category

FE 12-24mm F2.8 GM

FE 70-200mm F2.8 GM OSS

Alpha 9 III | FE 400mm F2.8 GM OSS | 400mm | 1/1600s | F2.8 | ISO 500

Fotografi olahraga membutuhkan presisi dan setiap fotografer memerlukan kamera yang dapat mengabadikan kegiatan berisiko tinggi dalam hitungan milidetik dalam gambar yang sejernih kristal. Fotografer Alpha Chong Yew tahu bahwa dia dapat mengandalkan Alpha 9 III untuk mengabadikan momen ketika kerja keras membuahkan hasil, mengabadikan momen kemenangan sang atlet.

Kamera Alpha 9 III memberikan sensor gambar full-frame pertama di dunia dengan sistem rana global, berdampak besar dalam pengambilan gambar subjek cepat tanpa distorsi gambar sama sekali dan dengan tetap mengabadikan momen sepersekian detik dengan detail yang menakjubkan. Dalam pengambilan gambarnya yang terakhir, Chong Yew menguji Alpha 9 III untuk mengambil gambar kegiatan dinamis dalam pertandingan sepak bola dan basket.

Alpha 9 III | FE 400mm F2.8 GM OSS | 400mm | 1/1600s | F2.8 | ISO 500

Meningkatkan kecepatan pengambilan gambar dalam hitungan milidetik

Ketika mengambil gambar subjek yang dinamis, kamu ingin mengabadikan setiap milidetik kegiatan yang akan menghasilkan momen penting. Continuous Shooting Speed Boost dari Alpha 9 III sangat berguna dalam situasi ini karena bisa meningkatkan kecepatam pengambilan gambar kamu secara sementara ketika mengambil gambar dengan pemotretan beruntun (burst shots). Dengan kemampuan pengambilan gambar file RAW 120 frame per detik, Alpha 9 III memberikan rentang dinamis maksimum dan kualitas gambar tingkat tinggi.

Alpha 9 III | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 1/1250s | F2.8 | ISO 6400

Setelan pengambilan hambar yang saya gunakan adalah 30 atau 60 frame per detik, tetapi ketika saat yang penting tiba, terkadang ini tidak cukup,” ujar Chong Yew. “Inilah saatnya saya akan menggunakan tombol kustom di Alpha 9 III untuk mengaktifkan Continuous Shooting Speed Boost 120fps, yang mengabadikan setiap gerakan.”

Selain itu, Pemotretan RAW Komposit Alpha 9 III memungkinkan Chong Yew menggabungkan beberapa gambar di kameranya dengan perangkat lunak Imaging Edge Desktop Sony untuk menciptakan gambar resolusi penuh dengan noise yang dikurangi, membuat dia bisa menciptakan gambar komposit subjeknya yang bergerak dengan kecepatan cahaya.

Alpha 9 III | FE 400mm F2.8 GM OSS | 400mm | 1/1600s | F2.8 | ISO 500

Mengabadikan momen sebelum rana nonaktif

Fitur lain yang menonjol bagi Chong Yew adalah Pre-capture, yang memungkinkan fotografer mengabadikan momen sebelum rana dilepaskan, dari 0,005 detik hingga 1 detik. Ketika momen yang tak terlupakan terjadi, Chong Yew hanya perlu menekan sepenuhnya rana agar Alpha 9 III dapat tanpa hambatan menangkap semua frame dari detik sebelumnya dengan autofokus yang sempurna.

Alpha 9 III | FE 12-24mm F2.8 GM | 16mm | 1/1250s | F2.8 | ISO 6400

Berdampak besar bagi fotografi olahraga

Fitur Alpha 9 III di atas tidak hanya menjamin pengambilan gambar yang sempuran untuk setiap momen, tetapi jua membuka peluang kreatif bagi Chong Yew. “Kamera Alpha 9 III telah memberi rasa percaya diri yang baru dalam mengabadikan atlet di puncak performa mereka, menaikkan fotografi olahraga saya ke tingkat yang lebih tinggi.” ujarnya.

Status

Pending Approval

Produk

Unggulan

Alpha 9 III

Full-frame with global shutter

FE 12-24mm F2.8 GM

G Master Ultra wide Zoom Lens for Full Frame

FE 70-200mm F2.8 GM OSS II

G Master Telephoto Zoom Lens for Full Frame

FE 400mm F2.8 GM OSS

G Master Super-tele Prime Lens for Full Frame

Article Theme

Olahraga/Laga

Shoot at the speed of light with Nicky Loh

Calvin — Fri, 02 Aug 2024 07:48:56 +0000

Memotret dengan kecepatan cahaya bersama Nicky Loh

Calvin Fri, 08/02/2024 - 13:18

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Alpha 9 III

Lens Category

FE 35mm F1.4 GM

FE 50mm F1.4 GM

Alpha 9 III | FE 50mm F1.4 GM | 50 mm | 1/6400 dtk | F2.2 | ISO 400

Ketika mengambil potret adegan yang dinamis, kamu ingin menangkap setiap detik dengan detail yang spektakuler, mengendalikan cahaya sekitar dan mengabadikan momen. Hal ini dapat menjadi sulit ketika pengambilan gambar dilakukan di luar ruang, di siang hari yang terik. Fotografer Alpha, Nicky Loh, mencoba fitur sinkronisasi flash Alpha 9 III yang berdampak besar dalam pengambilan gambar konseptual, dengan menampilkan atlet wushu.

Dilengkapi dengan sensor gambar full-frame yang pertama di dunia, Alpha 9 III mengabadikan momen sekejap dengan detail yang luar biasa, tanpa distorsi gambar. Dalam pemotretannya yang terakhir, Nicky bisa memotret atlet wushu yang sedang beraksi, mengabadikan gerakan elegan dan kemampuan menggunakan senjata subjeknya dalam sekejap.

Mengubah siang menjadi malam dengan sinkronisasi flash

Alpha 9 III menampilkan sinkronisasi flash lengkap satu-satunya di dunia hingga maksimum 1/80000 detik. Sebagian besar kamera menampilkan kecepatan sinkronisasi flash standar 1/200 detik, yang membatasi pengendalian cahaya sekitar dalam situasi di mana subjek memiliki lampu latar. Fotografer kemudian akan harus mengatur kecepatan rana mereka agar bisa mencapai eksposur yang sesuai untuk pemotretan mereka.

Alpha 9 III | FE 50mm F1.4 GM | 50 mm | 1/5000 dtk | F2.8 | ISO 400

Dalam pemotretan wushu kali ini, Nicky menangkap potret jelas dari subjek yang memiliki lampu latar dengan kecepatan rana 1/5000 detik. Eksposur berlebihan diperbaiki dalam sekejap, mengurangi lampu latar dan malah memindahkan penerangan ke subjek pemotretan.

Untuk mendapatkan eksposur yang baik, saya akan mengubah kecepatan rana menjadi 1/2500 detik dan flash bekerja dengan sempurna tanpa masalah sinkronisasi kecepatan tinggi,” ujar Nicky.

Alpha 9 III | FE 35mm F1.4 GM | 35 mm | 1/4000 dtk | F2.8 | ISO 200

Memancarkan setiap piksel dalam satu kali pemotretan

Bahkan dengan subjek yang bergerak cepat, Rana Global memastikan tidak adanya distorsi di semua bagian gambar. Hal ini ditunjukkan dalam foto sejenih kristal seorang atlet wushu yang sedang mengayunkan gada. Benda yang bergerak biasanya akan tampak tertekuk karena kecepatan di mana rana rolling menangkan suatu gambar. Namun demikian, gada tampak terlihat lurus sempurna ketika diayunkan, mengabadikan momen tersebut dengan kejelasan yang luar biasa.

Alpha 9 III | FE 35mm F1.4 GM | 35 mm | 1/5000 dtk | F2.8 | ISO 400

Dengan teknologi dan fitur yang inovatif, Alpha 9 III memungkinkan setiap fotografer untuk mengalahkan kecepatan dan menciptakan mahakarya yang langsung menafsirkan visi mereka menjadi kenyataan. Nicky sangat senang, terutama dengan kemampuan Alpha 9 III untuk dapat mengikuti alur kerja dirinya dan pergerakan cepat subjeknya.

Alpha 9 III | FE 50mm F1.4 GM | 50 mm | 1/10000 dtk | F2.8 | ISO 500

Memudahkan pencitraan pada masa depan

Dengan kecepatannya dan presisinya yang luar biasa, Nicky yakin bahwa Alpha 9 III akan meningkatkan kreativitas dirinya ke tingkat baru seiring perjalanannya dalam melakukan pemotretan dalam kondisi yang menantang, menampilkan subjek yang bergerak cepat. “Kamera Alpha 9 III telah meningkatkan hasil kerja komersial saya ke tingkat berikutnya dan kini saya terinspirasi untuk menciptakan hal yang lebih bagus,” ujarnya.

Status

Pending Approval

Produk

Unggulan

Alpha 9 III

Full-frame with global shutter

FE 35mm F1.4 GM

G Master Wide Prime Lens for Full Frame

FE 50mm F1.4 GM

G Master Standard Prime Lens for Full Frame

Article Theme

FE 24-105mm F4 G OSS | Capture the beauty of nature | Review by Stefan

Harriman — Tue, 16 May 2023 08:33:28 +0000

FE 24-105mm F4 G OSS | Merekam kecantikan alam | Ulasan oleh Stefan

Harriman Tue, 05/16/2023 - 14:03

Article Categories

ULASAN

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 44mm | F4 | 1/1600 sec | ISO 250

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 36mm | F4 | 1/4000 sec | ISO 1600

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 81mm | F4 | 1/1250 sec | ISO 100

Inspirasi kreatif, pilihan peralatan

Ketika memotret dalam perjalanan, saya mencoba untuk menangkap cerita - dan melakukannya dengan memotret aspek adegan yang memiliki makna kuat dan membangkitkan emosi. Ini bisa berarti menangkap keseluruhan adegan atau berfokus pada detail kecil, bagaimanapun juga, saya selalu berusaha untuk menyederhanakan apa yang terjadi dalam bingkai, agar audiens bisa secara intuitif terhubung dengan esensi dari bidikan.

Lensa yang menemani saya dalam setiap perjalanan adalah FE 24mm F1.4 GM dan FE 24-105mm F4 G OSS.

Keunggulan zoom

Mengapa saya sangat merekomendasikan FE 24-105mm F4 G OSS? Selain merupakan salah satu lensa terpopuler di kalangan turis, lensa ini juga menawarkan keserbagunaan dan fleksibilitas luar biasa - sehingga mudah untuk menangkap gambar dengan seketika. Secara keseluruhan, lensa ini sangat mudah digunakan, memberikan ketajaman luar biasa dan memiliki apertur maksimum yang solid.

Solusi "satu lensa" yang sempurna untuk pelancong

Walaupun saya sangat menyukai lensa prima saya, seandainya saya harus bepergian dengan hanya satu lensa, maka saya akan memilih lensa zoom saya karena fleksibilitasnya.

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 24mm | F4 | 1/1000 sec | ISO 50

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 24mm | F1.4 | 1/200 sec | ISO 2000

Dengan lingkungan sekitar yang selalu berubah dan skenario yang tidak bisa diprediksi - yang merupakan kejadian lazim dalam perjalanan - Anda akan mendapati 24MM cukup lebar untuk lokasi dan aktivitas yang indah.

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 24mm | F4 | 1/500 sec | ISO 500

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 24mm | F4 | 1/800 sec | ISO 250

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 24mm | F4 | 1/1000 sec | ISO 250

Dan jika Anda memanfaatkan kemampuan maksimal FE 24-105mm F4 G OSS Lensto 105mm, Anda akan bisa menangkap semua detail kecil pada lingkungan dan subjek Anda - rambut, pakaian, dan aksesori pada orang, riak di air tenang, dan semua detail hewan, burung, dan serangga yang Anda potret.

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 95mm | F4 | 1/1250 sec | ISO 250

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 105mm | F4 | 1/500 sec | ISO 100

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 105mm | F4 | 1/1600 sec | ISO 250

Tidak selalu mungkin untuk mengganti lensa Anda, namun Anda selalu bisa menyesuaikan zoom Anda

Anda juga perlu mempertimbangkan bahwa dalam kondisi tertentu, seperti lingkungan hujan atau berdebu, lensa Anda mungkin tidak bisa diganti. Dan ketika menangkap "bidikan sempurna" bergantung pada seberapa cepat Anda dapat mengganti lensa Anda, maka Anda akan berharap untuk bisa menggunakan zoom saja. Terkadang, yang Anda dapatkan hanyalah "satu bidikan, satu kesempatan".

Lensa zoom itu mengasyikkan

Mungkin yang lebih penting lagi, memiliki lensa zoom serbaguna seperti FE 24-105mm F4 G OSS juga akan membuat Anda bisa langsung menikmati momen yang ada - alih-alih berfokus mempersiapkan "peralatan yang sempurna" untuk bidikan Anda.

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 24mm | F4 | 1/1250 sec | ISO 250

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 50mm | F4 | 1/1250 sec | ISO 400

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 105mm | F4 | 1/2500 sec | ISO 1000

Bokeh, indahnya bokeh

Berkat teknologi sensor Sony dan kemampuan ISO tingkat tinggi, apertur f/4 cukup lebar untuk hampir segala macam fotografi perjalanan. Dan salah satu bagian favorit saya dari FE 24-105mm F4 G OSS adalah bahwa di sepanjang rentang 24-105mm itu, lensa ini menghasilkan bokeh indah fantastis.

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 105mm | F4 | 1/1250 sec | ISO 2000

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 105mm | F4 | 1/30 sec | ISO 2000

Selain menambahkan lapisan kedalaman dan penceritaan pada adegan, bokeh ini juga sangat membantu memisahkan subjek dari latar belakang yang sibuk - efek yang akan Anda lihat secara mencolok pada potret.

AF presisi, senyap, dan cepat

Jelas terlihat bagaimana FE 24-105mm F4 G OSS mendapatkan gelar "G Master" yang prestisius. Autofokus lensa ini akurat, cepat, dan sepenuhnya senyap, dan resolusi serta kejernihannya mengagumkan.

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 54mm | F4 | 1/500 sec | ISO 100

Alpha 7C | FE 24-105mm F4 G OSS | 105mm | F4 | 1/1600 sec | ISO 1600

Serunya bepergian dengan lensa favorit saya

Bagi saya, fotografi perjalanan adalah sepenuhnya soal merangkul "perubahan". Ini karena ketika Anda bepergian - dan ke mana pun Anda bepergian - lingkungan sekitar Anda selalu berubah. Sebagai pengunjung dan fotografer, Anda berada di sana untuk mengalami hal baru, dan untuk menguji semua indra Anda.

Itulah sebabnya mengapa saya selalu membawa lensa prima dan zoom favorit saya ketika bepergian. Kedua lensa itu menjadikan perjalanan - dan memotret semua momen mengesankan yang saya temui dalam perjalanan saya - jauh lebih menyenangkan.

Produk

Unggulan

Alpha 7C

Compact Full Frame Camera

FE 24-105mm F4 G OSS

G Standard Zoom Lens for Full Frame

SF-M64T

SF-M series Tough Memory Card

NP-FZ100 Z-series Rechargeable Battery Pack

Z-series Rechargeable Battery Pack

BC-QZ1

Battery Charger for NP-FZ100 (Z-Series)

Article Theme

Nature/Landscapes

Olahraga/Laga

Travel

FE 24-70mm F2.8 GM II | Capture brilliant dramatic shots | Review by Ian Nieuwenhuizen

Harriman — Tue, 21 Mar 2023 15:06:04 +0000

FE 24-70mm F2.8 GM II | Merekam gambar dramatis yang brilian | Ulasan oleh Ian Nieuwenhuizen

Harriman Tue, 03/21/2023 - 20:36

Article Categories

ULASAN

Video Name

Drama with Ian

Mengabadikan drama pertandingan tenis

Selama setahun terakhir, saya telah mengembangkan hasrat untuk tenis. Itu adalah olahraga yang sebenarnya jauh lebih sulit daripada terlihat - hal yang saya pelajari setelah memegang raket untuk pertama kalinya dan mencoba melakukan beberapa pukulan serta tembakan yang meleset. Ini juga merupakan sebuah permainan yang saya bisa menemukan diri saya bermain baik dan buruk pada hari yang sama - tanpa ada penjelasan masuk akal untuk perbedaan tersebut.

Ini adalah olahraga yang benar-benar menarik.

Jadi, ketika saya diberi kesempatan untuk merekam video dengan lensa zoom FE 24-70mm F2.8 GM II, saya langsung berpikir untuk membuat cerita tentang tenis. Saya sangat bersemangat untuk membuat video dramatis saat menggunakan lensa G Master generasi kedua ini, terutama dengan reputasinya sebagai yang terkecil dan paling ringan dari jenisnya.

Mengatur adegan

Kami mengonseptualisasikan sebuah cerita pendek tentang seorang bocah yang akan mengembangkan kecintaannya terhadap sebuah permainan, setelah bola tenis melambung di atas pagar dan memantul di depannya. Sebagai lanjutan, kami akan mengikuti perjalanan anak itu saat minatnya berkembang menjadi gairah dan membawanya pada karier sebagai pemain tenis profesional.

Pemilihan pemain

Kami membutuhkan tiga aktor untuk memerankan peran protagonis kami saat ia tumbuh dewasa - pertama sebagai seorang anak laki-laki, kemudian remaja, dan akhirnya sebagai orang dewasa. Menjadi bagian dari komunitas tenis, tidak sulit menemukan pemain tenis yang benar-benar bisa bermain sebagai aktor kami. Faktanya, dua versi protagonis yang lebih muda dimainkan oleh dua saudara laki-laki, sementara pelatih tenis saya berperan sebagai protagonis dewasa – pemain tenis profesional.

Pencahayaan. Lensa. Suasana Hati.

Kami ingin menguji kemampuan lensa zoom FE 24-70mm F2.8 GM II, sehingga kami menyertakan adegan "moody" yang diatur di sebuah toko gadai. Di sinilah protagonis kita membeli raket tenis pertamanya. Ini adalah saat yang pasti dalam perjalanannya, sehingga kami ingin adegan ini sangat menarik - dengan area terang dan gelap di berbagai bagian adegan.

Saya juga menguji lensa dengan close-up - terutama di ruang gelap - dan bertanya-tanya apakah saya akan memaksa lensa melewati batasnya. Hasilnya: Lensa zoom FE 24 -70mm F2.8 GM II memiliki kinerja sangat baik, menangkap gambar secara brilian dan tajam.

Waktunya bermain tenis

Langkah selanjutnya adalah merekam adegan di lapangan bagi sang protagonis dalam aksinya. Dengan adegan tenis ini, lensa zoom FE 24-70mm F2.8 GM II benar-benar bersinar. Itu memungkinkan sinar matahari untuk langsung ke lensa (ini adalah teknik yang saya suka menggunakanya) - berkat lapisan Nano AR pada kaca yang sangat membantu dalam mengendalikan flare.

Untuk aksi di lapangan, kami tidak memiliki penerangan, jadi saya menggunakan beberapa penyebaran untuk memperhalus wajah dan menangkap emosi langsung dari pertandingan tenis yang kompetitif. Saya juga berhasil mendapatkan beberapa suar matahari yang bagus untuk efek tambahan.

Dua mode zoom – smooth dan tight – sangat bagus. Ketika menggunakan sebuah gimbal, sangat menyenangkan memiliki fungsi zoom yang halus, karena ini memungkinkan saya untuk mengubah jarak fokal dengan halus.

Autofokus artistry

TKinerja autofokus seperti yang saya harapkan dari lensa tersebut - cepat dan tepat, setiap kali. Dalam satu adegan tertentu, saya menempatkan subjek di belakang pagar kawat, lalu menembak dari depan pagar kawat. Saya terus fokus pada subjek saat saya bergerak mundur – dan menjauh dari pagar kawat – secara perlahan.

Hasilnya sangat sempurna, dengan fokus tetap terkunci pada wajah subjek selama adegan sehingga mampu menangkap emosinya.

Rekomendasi lensa zoom saya

Video Name

Drama with Ian | BTS

Jika Anda sedang mencari lensa zoom 24-70mm, jangan melihat ke mana-mana lagi selain FE 24-70mm F2.8 GM II.. Ini benar-benar pengubah permainan, dan fakta bahwa ini lebih kecil, lebih ringan, dan memiliki autofokus yang lebih cepat, berarti hanya satu hal.....

PERMAINAN DIMULAI!

Produk

Unggulan

Alpha 7 IV

Full Frame Hybrid Camera

FE 24-70mm F2.8 GM II

G Master Standard Zoom Lens for Full Frame

ECM-B1M

Shotgun Microphone

ECM-W2BT

Wireless Microphone

GP-VPT2BT

Shooting Grip with Wireless Remote Commander

Article Theme

Filmmaking

Olahraga/Laga

Go for the gold: Billy Dai shares his winning sports photography playbook

sneha — Wed, 28 Sep 2022 06:20:42 +0000

Lakukan yang terbaik: Billy Dai berbagi pedoman fotografi olahraga yang menarik

sneha Wed, 09/28/2022 - 11:50

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Alpha 9 II

Alpha 7R IV

Alpha 7R III

Lens Category

FE 70-200mm F2.8 GM OSS

FE 24-105mm F4 G OSS

Fotografi olahraga adalah genre menarik yang merangkum pesona dari menonton olahraga. Foto yang diambil dengan sempurna bisa menangkap gelombang emosi kemenangan dan kekalahan atau ketabahan di mata seorang atlet. Namun, olahraga—seperti hal lainnya—terlempar ke dalam ketidakpastian dua tahun lalu. Akibatnya, fotografer olahraga harus mengubah cara mereka memotret olahraga dan mencari peluang baru untuk menyalurkan kreativitas mereka.

RX100 V | 9mm | F1.8 | 1/1000 sec | ISO 125

Fotografer olahraga asal Taiwan Billy Dai adalah salah satunya. Sejak dunia olahraga berubah, ia harus berpikir lebih kreatif dan tidak biasa.

“Memotret atlet di lapangan adalah bagian mendasar dari fotografi olahraga. Namun, karena ada lebih sedikit acara olahraga fisik pada tahun 2020 dan 2021, saya memberi perhatian khusus pada hubungan simbolis antara lapangan dan pinggir lapangan, dan bagaimana itu membentuk sebuah dunia kecil dari pandemi, ”kata Billy. “Ini termasuk atlet yang memakai masker di bangku cadangan, arena olahraga tanpa penonton, tribun penonton dengan penonton duduk terpisah, atau berbagai tindakan yang diambil untuk mencegah pandemi. Saya percaya ini adalah gambar terbaik yang bisa menangkap momen yang dirasakan semua orang di dunia tersebut di waktu yang tepat.”

Alpha 7R IV | FE 24–105 mm F4 G OSS | 1/160 sec | ISO 200

Selama beberapa tahun terakhir, Billy terdorong untuk menjelajah ke berbagai proyek untuk mempertahankan passion-nya pada fotografi. Ia kemudian melihat ke dalam rumahnya dari perspektif baru dan mendokumentasikan istrinya yang sedang hamil dan bayi mereka.

Dalam banyak kasus, menjaga passion tetap menyala sama dengan terus berpikir kreatif. Berikut adalah beberapa pelajaran dari percakapan kami dengan Billy Dai tentang bagaimana menjaga kreativitas tetap mengalir di tengah kesulitan.

1. Temukan inspirasi Anda

Inspirasi adalah langkah pertama untuk tetap kreatif. Banyak pembuat konten terinspirasi oleh pembuat konten lain yang mereka kagumi, ada juga yang terinspirasi oleh hal-hal indah yang mereka lihat di sekitar mereka. Bagi Billy, inspirasinya untuk terjun ke bidang kreatif baru datang dari rumahnya.

Pada bulan April hingga Juni 2021, sebagian besar organisasi di Taiwan harus beralih ke praktik kerja jarak jauh. Pada saat itu, istrinya sedang mengandung anak kedua mereka, dan ia tidak boleh keluar rumah selama mungkin untuk menghindari risiko bagi istrinya dan anak mereka yang belum lahir. Karena tidak ada kegiatan lain, ia mengambil kameranya lagi untuk mendokumentasikan kehamilan istrinya dan bayi mereka.

2. Bereksperimenlah dengan outlet kreatif baru

Jika Anda merasa tidak seimbang atau tidak puas, Anda mungkin perlu menjelajahi outlet kreatif baru, seperti bereksperimen dengan genre fotografi baru atau aktivitas kreatif baru.

Misalnya, proyek dokumentasi keluarga Billy mencakup foto dan video. Meski bukan orang baru dalam dunia merekam video, Billy mengaku masih harus banyak belajar. Ia ingin mendalami seni ini lebih dalam dan mampu mendokumentasikan film-film hebat. Untuk berlatih, ia memilih untuk mengambil lebih banyak video daripada foto tentang keluarganya. Seringnya ia beralih ke fungsi video telah memotivasi dirinya untuk mendalami keterampilan ini, dan akhirnya mempelajari apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam merekam film.

3. Perluas perspektif Anda

Sebelum lockdown, Billy sudah memulai sebuah proyek bernama “Women in Sports,” yang ia kerjakan di waktu luangnya, di luar pekerjaan. Konsep awalnya adalah untuk menyoroti atlet wanita. Namun, ia dengan cepat menyadari bahwa industri ini lebih dari sekadar pemainnya, jadi ia memperluas cakupannya untuk memasukkan wanita dari bidang olahraga lain juga, terutama karena adanya penghentian kompetisi.

“Subjeknya adalah wanita-wanita di sekitar saya yang berkecimpung di industri olahraga. Mereka adalah atlet, ball girls, jurnalis, petugas pemasaran, atau siapa pun di dalam industri tersebut. Namun, karena tidak ada turnamen, tidak ada foto mereka di pinggir lapangan,” jelas Billy. “Sebaliknya, saya berkolaborasi dengan mereka dengan menjadikan mereka subjek foto. Proyek ini sedang berlangsung dan bertujuan untuk menyoroti rutinitas sehari-hari mereka dengan komposisi yang menarik dan kontras dengan pekerjaan mereka di industri olahraga.”

RX100 V | 9mm | F1.8 | 1/1000 sec | ISO 125

4. Ingatlah tujuan Anda

Mengapa Anda ingin tetap kreatif? Apa yang Anda tuju? Kami belajar dari Billy bahwa penting juga untuk membiarkan tujuan Anda memotivasi Anda untuk terus maju bahkan dalam menghadapi tantangan. Baginya, tujuannya untuk berpartisipasi dalam acara olahraga internasional besar adalah pendorong untuk terus maju.

Alpha 7R III |FE 70-200mm F2.8 GM OSS| 1/400 sec | ISO 5000

“Sebagai fotografer olahraga, saya bertujuan untuk menghadiri kompetisi internasional besar dalam waktu dekat. Pada tahap ini, saya ingin sekali berpartisipasi dalam Asian Games 2022 di Hangzhou dan World University Games di Chengdu. Dalam suasana repotnya karantina dan pemeriksaan keamanan di berbagai turnamen, ukuran kamera Sony yang ringan dan ringkas akan mengurangi beban fotografer yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini memungkinkan kami untuk lebih fokus mengamati pertandingan,” ujarnya.

Billy percaya bahwa ada tantangan yang membuat kita terus maju. Ia percaya bahwa, setelah perubahan besar dalam dua tahun terakhir, dokumentasi yang dilakukan fotografer bahkan berperan lebih signifikan dalam menceritakan kisah—olahraga atau lainnya—yang penting bagi komunitas kita.

Alpha 9 II | FE 70-200mm F2.8 GM OSS | 1/1000 sec | ISO 5000

“Tugas seorang fotografer adalah merekam apa yang ia lihat di sekelilingnya. Makin menantang situasinya, makin kita perlu mengambil kamera dan mengabadikan momen itu. Mungkin suatu hari, beberapa dekade dari sekarang, foto seperti kerumunan penonton dengan masker akan dilihat sebagai penanda dari era kehidupan kita,” kata Billy.

Produk

Unggulan

Alpha 7R IV

Full Frame Camera with 61MP High Resolution

Alpha 7R III

Full Frame Camera with 42MP High Resolution

Alpha 9 II

Full Frame Camera with Pro Capability

FE 24-105mm F4 G OSS

G Standard Zoom Lens for Full Frame

FE 70-200mm F2.8 GM OSS

G Master Telephoto Zoom Lens for Full Frame

Article Theme

Olahraga/Laga

Features on the Alpha 9 II that change the game for sports photography

Calvin — Fri, 05 Aug 2022 07:08:04 +0000

Fitur pada Alpha 9 II yang mengubah permainan untuk fotografi olahraga

Calvin Fri, 08/05/2022 - 12:38

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Alpha 9 II

Olahraga penuh aksi tidak mudah diikuti, terutama saat kamu mengambil foto di acara olahraga berisiko tinggi. Kamu harus mengikuti setiap aksi pemecahan rekor dan kamu tidak dapat berkompromi sepersekian detik. Jika kamu seorang fotografer olahraga profesional atau jurnalis foto yang memiliki Alpha 9 II, kamu beruntung. Diciptakan dengan sistem yang tangguh untuk memenuhi tuntutan industri, Alpha 9 II akan membantu kamu mendapatkan momen penciptaan sejarah olahraga yang sebelumnya sulit diabadikan. Berikut adalah beberapa fitur yang akan membantu kamu mengabadikan prestasi olahraga berikutnya tanpa bersusah payah.

1. Pelacakan subjek yang ulet dan akurat

Jangan pernah lagi kehilangan momen atlet yang kamu potret, tidak peduli seberapa cepat mereka bergerak. Dengan 693 deteksi fase dan 425 titik AF deteksi kontras, Alpha 9 II memproses sejumlah besar data gambar secara real-time untuk melacak pergerakan subjek kamu dengan akurasi tinggi melalui Pelacakan Real-time berbasis AI dan Eye/Face AF Real-time. Selain itu, rana elektronik Alpha 9 II menghilangkan blackout selama pengambilan gambar dengan pengambilan gambar bebas Blackout 20fps, sehingga kamu dapat memotret tanpa rasa takut.

2. Slot media ganda

Acara olahraga berisiko tinggi mengharuskan kamu mengambil gambar terus-menerus sehingga kamu tidak akan pernah kehilangan jejak momen penting yang menciptakan sejarah olahraga. Untuk membantu hal itu, Alpha 9 II dilengkapi dengan slot media ganda yang kompatibel dengan kartu SD UHS-I dan UHS-II, memberimu kapasitas pengambilan gambar yang lebih besar dan kecepatan penulisan data yang lebih cepat. Ambil gambar secara estafet dan beberapa burst shot tanpa perlu khawatir, karena gambar kamu akan disimpan dengan aman di kedua kartu memori. Kamu juga dapat menyalin data antar kartu dan memilah data sesuai dengan format RAW/JPEG dan foto/film untuk alur kerja yang lebih ramping.

3. Konektivitas bawaan

Alpha 9 II hadir dengan terminal Ethernet 1000BASE-T bawaan yang memungkinkan komunikasi gigabit untuk transfer data berkecepatan tinggi dan stabil. Untuk lapisan keamanan ekstra, kamu dapat mentransfer file melalui enkripsi SSL atau TLS (FTPS). Selain itu, aplikasi desktop Alat Kamera Jarak Jauh memungkinkan kamu mengambil foto dengan aman dari jarak jauh dalam situasi akses fotografer yang terbatas. Dengan peningkatan konektivitas yang dibuat untuk mengurangi jeda waktu rilis dan mengurangi penundaan layar tampilan langsung saat menggunakan aplikasi, tinggalkan saja kamera kamu pada tripod di tengah lapangan saat memotret dari jarak jauh.

4. Memo suara

Saat memotret di acara olahraga besar, kamu pasti ingin mencatat semua aksi secara bersamaan untuk tujuan liputan. Fungsi Memo Suara Alpha 9 II memungkinkan perekaman informasi yang diucapkan, seperti deskripsi gambar untuk dilampirkan ke gambar. Rekam hingga 60 detik saat memotret dan lampirkan deskripsi ini ke gambar kamu melalui file .wav yang dapat diputar ulang di komputermu di lain waktu. Memo suara dapat ditransfer melalui FTP bersama dengan data gambar yang sesuai. Kamu juga dapat mengubah memo suara menjadi teks secara otomatis dan manual dengan Transfer & Tagging add-on mobile app.

Dengan fitur-fitur ini, kamu siap untuk turnamen atau acara olahraga berikutnya. Tidak perlu khawatir tentang kelambatan, penundaan, blackout, atau gambar kabur dan lebih fokus untuk mengabadikan terobosan olahraga berikutnya dengan penuh kemegahan. Performa Alpha 9 II pasti sangat memudahkan alur kerja kamu dan menjadikan fotomu jauh lebih berkualitas.

Produk

Unggulan

Alpha 9 II

Full Frame Camera with Pro Capability

Article Theme

Olahraga/Laga

Why you should choose the Alpha 7 IV

Calvin — Mon, 01 Aug 2022 06:00:52 +0000

Mengapa kamu harus memilih Alpha 7 IV

Calvin Mon, 08/01/2022 - 11:30

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Alpha 7 IV

Alpha 7 IV adalah kamera generasi keempat dari seri Alpha 7. Peningkatannya memberikan kamera ini keunggulan lebih, membawa lebih banyak peningkatan dari model sebelumnya, terutama dalam hal autofokus dan kualitas gambar. Meskipun dengan resolusinya yang tinggi, kamera ini dapat mengambil gambar 10 frame per detik dengan autofokus yang penuh dan mengambil video 4K penuh, berikut berbagai peningkatan lainnya.

Di bawah ini, kami menyoroti beberapa fitur yang membuat Alpha 7 IV selangkah lebih maju dari yang lainnya.

Peningkatan kualitas gambar

Peningkatan besar lainnya dari kamera ini adalah kualitas gambar, sebagaimana yang dapat diharapkan dari resolusi yang lebih besar. Kualitas gambar tidak rusak dalam kondisi cahaya redup, berkat rentang ISO yang memiliki noise yang minimal.

Keakuratan warnanya juga telah ditingkatkan, menghasilkan tingkat akurasi yang paling tinggi yang memungkinkan pada gambar, membuat koreksi warna saat pengeditan semakin mudah dilakukan.

Gambar yang berasal langsung dari kamerea juga memiliki keseimbangan yang bagus antara detail dan pengurangan noise. Gambar RAW 14-bit memberikan hingga 15 titik stop rentang dinamis tinggi, membuat Alpha 7 IV menjadi salah satu kamera terbaik dalam hal kualitas gambar.

Sebagai peningkatan dari Alpha 7 III, kamera ini juga memiliki fitur Creative Look yang baru. Prasetel Creative Look ini sebelumnya juga dikenal sebagai "Creative Style”. Prasetel Creative Look adalah rangkaian prasetel filter gambar dalam kamera, yang dapat sangat mempermudah proses pasca-produksi dan membantu kamu mencapai tampilan yang kamu inginkan secara langsung dari kamera.

Resolusi yang ditingkatkan

Di bagian inti kamera adalah sensor 33MP. Jadi kamu bisa tetap shooting dalam RAW/JPG sesukamu, atau hingga baterai kamu habis, semuanya dengan kualitas yang mengagumkan. Ini selangkah lebih maju dari chop 24MP yang digunakan oleh Alpha 7 III.

Sensor Exmor R kamera ini juga merupakan langkah besar dalam teknologi gambar, dengan kualitasm gradasi warna dan perenderan detail yang ditingkatkan untuk mendapatkan tekstur yang terlihat lebih realistis.

Autofokus yang ditingkatkan

Dibandingkan dengan pendahulunya, sistem autofokus kamera ini memiliki peningkatan yang cukup signifikan dengan “Real-time Tracking”. Real-time Tracking di Alpha 7 IV dapat dengan mudah beralih antara pelacakan mata, wajah, dan badan pada subjek manusia. Fitur ini tidak hanya terbatas untuk manusia, karena mode yang berbeda juga dapat melacak berbagai binatang, termasuk burung, anjing, dan kucing. Fitur ini juga diperluas ke mode video.

Tak hanya itu, kamera ini juga menggunakan pendeteksi pola, serta warna dan kecerahan subjek untuk mengenali subjek yang sebelumnya belum pernah dilatih untuk dikenali.

Kemampuan video yang ditingkatkan

Setelah peningkatan autofokus, lompatan terbesar berikutnya dalam hal peningkatan adalah video. Kamera ini bisa mengambil gambar 4K/60p juga denga kedalaman warna 10 bit. Terdapat juga opsi menu yang memungkinkan kamu memilih pengaturan mana yang akan digunakan dari gambar diam hingga video dan yang mempertahankan nilai independen.

Untuk melakukan hal ini, buka MENU → (Pengaturan) → [Operation Customise] → Pilih [Different Set for Still/Mv].

Ini adalah fitur yang sangat nyaman – kamu cukup menggeser sakelar Stills/Video ketika kamu beralih di antara berbagai gaya shooting, membuatnya menjadi kamera hibrida yang sangat terintegrasi.

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, mode pelacakan dan Eye AF juga bekerja di mode video, membuat pengambilan gambar aksi atau interview pada kamera ini menjadi lebih mudah dilakukan.

Badan kamera yang ergonomi

Alpha 7 IV memiliki badan yang sama seperti Alpha 7S III, meskipun grip lebih dalam, agar kamu tidak merasa kamera akan jatuh saat kamu pegang meskipun lebih tebal dan lebih berat. Kamera ini juga dilengkapi dengan joystick yang ditingkatkan dan soket HDMI Tipe A khusus di bagian samping kamera.

Layar belakang juga dapat sepenuhnya disesuaikan, sehingga mode video, vlogging, atau selfie lebih mudah dilakuakn dibandingkan layar yang dapat dimiringkan.

Alpha 7 IV memberikan banyak hal dalam kualitas, autofokus, fitur video, dan banyak lagi lainnya. Kamera ini juga merupakan kamera utama yang sangat serbaguna yang menghubungkan mode foto dan video.

Kamera hibrida yang efisein dan juga mudah digunakan untuk jenis fotografi apa pun, Alpha 7 akan benar-benar memberikan kamu keunggulan di foto kamu tak peduli betapa berpengalamannya kamu dalam bidang fotografi.

Produk

Unggulan

Alpha 7 IV

Full Frame Hybrid Camera

Article Theme

Mastering slow-motion and fast-motion on the Alpha 7C

Calvin — Fri, 29 Jul 2022 10:14:57 +0000

Menguasai slow-motion dan fast-motion pada Alpha 7C

Calvin Fri, 07/29/2022 - 15:44

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Alpha 7C

Alpha 7C adalah kamera ringkas namun canggih yang mengombinasikan desain yang ringan dan portabel dengan kualitas gambar superior, atau dengan kata lain ini adalah kamera "tanpa kompromi". Sebuah perangkat sempurna dan praktis bagi para kreator.

Seperti kamera Alpha lainnya, Alpha 7C memiliki mode khusus bernama mode S&Q (Slow & Quick). Mode ini memungkinkan kamu untuk merekam secara time-lapse dan slow-motion secara langsung di kamera tanpa proses editing.

Untuk menggunakan mode ini, cukup memutar tombol ke mode S&Q. Setelah itu, pilih MENU → SetelanKamera2 → Mode S&Q Exposure → pilih setelan slow/quick-motion yang diinginkan (S&Q Program Auto, S&Q Aperture priority, S&Q Shutter priority atau S&Q Manual exposure).

Kemudian, pilih MENU → SetelanKamera2 → Setelan S&Q → pilih setelan Rekaman dan frame rate yang diinginkan. Setelah rekaman adalah frame rate output yang akan digunakan pada file video yang disimpan.

Jika kamu menggunakan PAL, pilihannya adalah 25p atau 50p. Jika kamu menggunakan NTSC, pilihannya adalah 60p, 30p, atau 24p.

Frame rate yang dipilih akan digunakan untuk merekam video. Kamu bisa mengubah frame rate dari 1fps hingga 100fps pada mode PAL dan hingga 120fps pada mode NTSC.

Apa maksudnya ini?

Jika kamu ingin merekam video slow-motion, biasanya orang-orang akan memilih frame rate 120fps atau 60fps. Sebagai contoh, jika kamu ingin menangkap gambar pada 120fps dan merekam pada 24p, kamu akan mendapatkan video slow-motion dengan kecepatan 5 kali lebih lambat. Jika kamu ingin membuat video time-lapse, maka pilih 1fps. Jika kamu merekam dengan 24p, kamu akan mendapatkan time-lapse dengan kecepatan 24 kali lebih cepat. Ada banyak pilihan frame rate di antaranya, tetapi kebanyakan orang akan menggunakan setelan tersebut.

Merekam video

Tekan tombol fungsi, dan pada pojok kanan bawah kamu akan melihat "S&Q Exposure mode". Jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas kamu tidak perlu mengubah setelan ini, tetapi ada baiknya untuk memeriksa ulang.

Kebanyakan kamera memberikan setelan bawaan pada Program Auto, tetapi ini berarti kamu tidak akan bisa mengubah-ubah shutter speed dan aperture sesuai keinginanmu. Kami merekomendasikan kamu untuk memilih exposure manual karena kamu dapat bebas mengatur dua aspek tersebut untuk mendapatkan exposure yang tepat sesuai seleramu.

Secara umum, jika kamu merekam pada 120fps, shutter speed kamu seharusnya dua kali dari frame rate yang digunakan. Jadi, pada kasus ini, shutter speed kamu seharusnya 1/250.

Kamu bisa dengan mudah merekam time-lapse atau slow-motion dan memutar hasil rekaman secara langsung pada kamera jika kamu menggunakan Alpha 7C. Kamu akan mendapatkan fleksibilitas lebih karena kamu bisa melakukannya secara langsung di kamera atau melalui proses editing di tahap pasca-produksi.

Produk

Unggulan

Alpha 7C

Compact Full Frame Camera

Article Theme

Adjusting colour on your camera

Calvin — Thu, 28 Jul 2022 09:50:31 +0000

Menyesuaikan warna pada kamera Anda

Calvin Thu, 07/28/2022 - 15:20

Article Categories

TIPS PROFESIONAL

Body Category

Lens Category

Warna pada foto menentukan tampilan dan nuansa foto tersebut. Bahkan, fotografer yang berpengalaman akan memanipulasi warna untuk mendapatkan nilai estetika yang dapat mereka banggakan, seperti Wes Anderson, yang memiliki palet warna yang sangat khas. Warna dapat disesuaikan dengan tiga setelan:

White Balance
Creative Look (Alpha 7S III, Alpha 7 IV)
Creative Style (Alpha 7C, Alpha 9 II, Alpha 7R IV)

Menyesuaikan warna Anda/white balancing

Hal pertama yang harus Anda ketahui, white balance memungkinkan kamera Anda untuk menyesuaikan nada warna agar lebih natural. Hal ini membantu Anda menetralisasi warna pada foto agar tidak terlalu pudar atau terlalu buru atau terlalu hijau.

Tekan tombol MENU dan masuk ke setelan kamera untuk menemukan opsi White Balance dan Anda akan melihat berbagai setelan awal pada layar. Setelan bawaannya adalah AWB Auto, dan setelah ini biasanya cukup untuk situasi normal. Namun, ada beberapa situasi di mana AWB Auto kurang baik, biasanya saat ada beberapa sumber cahaya di lokasi pemotretan, atau ketika cuaca tidak bersahabat.

Pada saat inilah setelan white balancing lain seperti Daylight dan Cloudy dan beberapa setelan lain untuk pencahayaan flourescent menjadi berguna. Silakan Anda eksplorasi dan bereksperimen dengan semua setelan tersebut!

Saturasi

Setelah Anda selesai menyesuaikan nada warna pada kamera Anda, waktunya mengatur corak warna dan saturasi warna. Saturasi warna adalah intensitas dan kemurnian warna yang ditampilkan dalam gambar. Semakin tinggi saturasi warna, semakin cerah dan hidup warnanya dan semakin intens hasil fotonya. Saturasi rendah berarti warnanya semakin pudar dan redam, dan hasil gambarnya menjadi semakin redup atau suram.

Gambar bersaturasi tinggi

Gambar bersaturasi rendah

Untuk menyesuaikan saturasi pada kamera, untuk kamera dengan Creative Look: MENU → (Exposure/Warna) → [Warna/Nada Warna] → [Creative Look].

Untuk model kamera edisi lebih awal dengan Creative Style: MENU → (Setelan Kamera) → [Creative Style] → setelan yang diinginkan

Kontras

Hal lain yang harus diperhatikan saat menyesuaikan nada warna pada kamera Anda adalah tingkat kontras. Setiap gambar memiliki kombinasi sisi shadow, highlight, dan midtone. Shadow adalah area paling gelap, highlight paling terang, dan midtone adalah yang berada di antaranya.

Dipotret dengan preset FL

Dipotret dengan preset IN

Creative Look (Alpha 7S III, Alpha 7 IV)

Cara lainnya untuk menyesuaikan warna adalah dengan menggunakan Creative Look, yang menawarkan sepuluh setelah tampilan awal bawaan yang disebut gaya untuk membantu Anda menciptakan suasana atau atmosfer tertentu. Tidak saja mudah digunakan (seperti sudah ditunjukkan sebelumnya), fitur ini juga memungkinkan fotografer pemula untuk mengolah foto dengan mudah. Tergantung selera masing-masing, Anda dapat memilih gaya yang sesuai dengan suasana hasil foto yang Anda inginkan. Contohnya, gaya SH akan memberikan atmosfer terang dengan transparansi, kelembutan, dan kecerahan yang dapat menciptakan suasana yang lembut dan halus, sementara gaya IN mereduksi kontras dan saturasi untuk menghasilkan tekstur matte yang memberikan kesan elegan dan vintage.

Dipotret dengan gaya SH

Dipotret dengan gaya IN

Jika opsi yang ada tidak cukup untuk Anda, Anda dapat memilih untuk mengkustomisasi profil Creative Look Anda sendiri dengan mengatur kontras, highlight, shadow, fading, saturasi, ketajaman, derajat ketajaman, dan kejelasan berdasarkan mode yang dipilih. Setelah selesai diatur, Anda dapat menyimpannya sebagai kustomisasi yang bisa digunakan di kemudian hari. Selain itu, Anda dapat menyimpan versi modifikasi dari kustomisasi tersebut sehingga Anda dapat menggunakan berbagai macam versi dari mode favorit Anda untuk berbagai kebutuhan.

Creative Style (Alpha 7C, Alpha 9 II, Alpha 7R IV)

Seperti Creative Look, Creative Style adalah fitur yang memberikan tampilan awal unik pada kamera Sony Alpha edisi lebih awal. Tergantung pada model kamera yang Anda miliki, ada 16 hingga 13 gaya yang tersedia untuk dipilih, memungkinkan Anda untuk menangkap berbagai impresi yang berbeda dari subjek yang sama dengan mengatur nada warna, kedalaman warna, kecerahan, kontras, dan ketajaman. Anda juga dapat menyetel tampilan awal sesuai dengan preferensi Anda sendiri untuk Creative Look.

Dipotret dengan gaya Vivid

Dipotret dengan gaya Sunset

Apa pun foto yang Anda ambil, hal terbaik dari melakukan koreksi warna adalah prosesnya yang menyenangkan — silakan bereksperimen dengan setelan yang ada sesuka hati Anda! Buat hasil foto Anda seintens atau seburam mungkin untuk mencari tahu warna, nada warna, dan suasana foto macam apa yang paling Anda sukai.

Produk

Unggulan

Alpha 1

Full Frame Camera with Superb Resolution & Speed

Alpha 7 IV

Full Frame Hybrid Camera

Alpha 7C

Compact Full Frame Camera

Alpha 7R IV

Full Frame Camera with 61MP High Resolution

Alpha 7S III

Full Frame Camera with Pro Movie/Still Capability

Alpha 9 II

Full Frame Camera with Pro Capability

FE 20mm F1.8 G

G Ultra wide Prime Lens for Full Frame

FE 24mm F1.4 GM

G Master Wide Prime Lens for Full Frame

Article Theme

Nature is Unpredictable. My Sony's Alpha 1 is Not - Pete McBride

Jiawen — Thu, 14 Apr 2022 02:33:23 +0000

Alam Tidak Dapat Diprediksi. Tetapi Tidak dengan Sony Alpha 1 Saya - Pete McBride

Jiawen Thu, 04/14/2022 - 08:03

Article Categories

ULASAN

Video Name

Nature is Unpredictable. My Sony’s Alpha 1 is Not - Pete McBride

Misalnya, saat meliput aksi cepat seperti olahraga ski, saya memerlukan pelacakan fokus secepat kilat dan kecepatan rana tinggi untuk memastikan bahwa saya tidak melewatkan setiap momen. Alpha 1 memiliki autofokus cepat yang mencakup area yang luas, termasuk fitur pelacakan yang memungkinkan saya mengikuti pemain ski menuruni gunung dengan kecepatan 60km/jam sambil mempertahankan fokus yang tepat.

Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | F8 | 200mm | 1/1600s | ISO 250

Saat memotret salah satu subjek favorit saya, subjek di udara, rentang dinamis yang lebar pada Alpha 1 memungkinkan saya untuk tidak hanya menangkap cahaya di puncak gunung, tetapi juga menampilkan bayangan di lembah di bawahnya. Sensor resolusi tinggi 50,1MP juga menangkap detail luar biasa untuk memotret pemandangan menakjubkan yang saya lihat.

Saat mencoba lensa pada satwa liar, salah satu tantangan terpenting yang selalu saya hadapi adalah menemukan tempat yang tepat tanpa membuat hewan stres atau membuat kebisingan. Memiliki kamera yang memiliki opsi rana senyap dan tidak bergetar adalah kunci mutlak untuk fotografi satwa liar, karena tidak ada yang lebih melelahkan daripada mendaki selama berjam-jam di alam yang tenang ke tempat yang tepat, lalu suara klik rana kamera membuat kawanan rusa atau macan tutul yang sedang tidur ketakutan.

Alpha 1 | FE 600mm F4 GM OSS | F5.6 | 600mm | 1/200s | ISO 400

Elemen menakjubkan lainnya dari Alpha 1 untuk fotografi dan videografi satwa liar adalah kemampuan melacak fokus pada mata hewan. Saya sering menggunakan fokus pelacakan mata untuk potret manusia, tetapi memiliki opsi yang dapat melacak mata yang seringkali lebih gelap dan lebih besar dari teman liar dan berbulu kita (berbulu, bersisik, atau berbintik) mengubah permainan. Dengan pemotretan bebas gangguan Alpha 1, saya dapat menemukan makhluk yang bergerak cepat dan tahu bahwa saya akan menyimpan semua yang saya perlukan dalam frame - dan dalam fokus - saat saya mengikutinya dengan kamera saya.

Di mana saja saya berada di dunia ini atau apa yang saya lakukan, saya ingin memiliki kemampuan untuk beralih dengan cepat dari mode foto diam ke mode foto gerak.

Terkadang, saya ingin mempercepat waktu dan membuat timelapse. Pada kesempatan lain, saya lebih suka memperlambat waktu, yang membutuhkan kemampuan untuk merekam video dalam 60p atau bahkan 120p. Tentu saja, saya ingin semuanya dalam 4K atau lebih tinggi saat dibutuhkan. Dulu, opsi gerakan lambat sering kali menurunkan kualitas gambar pada output atau memotong sensor. Masalah tersebut tidak lagi terjadi pada alur kerja saya, karena Alpha 1 memberikan kualitas video yang menakjubkan hingga 8K 30p dan 4K 120p, output RAW 16-bit dan warna 10-bit 4:2:2, dan profil gamma yang menakjubkan termasuk HLG (Hybrid Log-Gamma) S-Cinetone, S-log3, sehingga saya tahu bahwa setiap urutan yang saya rekam akan terlihat sama bagusnya di video akhir seperti yang saya saksikan dengan mata saya. Bahkan, terkadang terlihat lebih baik.

Video Name

Alpha 1 Rhythm of Life - Pete McBride

Banyaknya kerja keras yang sering kali penuh peluh dan logistik yang digunakan untuk mendapatkan bidikan sangatlah melelahkan. Jadi, memiliki kamera yang sesuai dengan tugas itu sangatlah penting bagi saya. Saya juga tidak ingin membawa ransel yang penuh dengan berbagai kamera untuk berbagai kebutuhan. Saya hanya ingin membawa satu kamera, dan kamera itu adalah Sony Alpha 1. Saya telah menggunakan Kamera Sony Alpha selama bertahun-tahun, dan kamera ini telah bertransformasi menjadi lebih baik dari segi ergonomi, menu, daya tahan, tidak adanya masalah panas berlebih, dan masa pakai baterai yang luar biasa.

Hanya dengan satu ketukan cepat pada tombol atau putaran tombol, Alpha 1 beralih dari mengambil foto pada 30 bingkai per detik ke video 8K dengan satu sentuhan tombol, dengan cepat mengubah antara pelacakan mata manusia dan hewan, menggunakan rana senyap, atau meningkatkan bidikan saya per detik. Kamera ini membuat pekerjaan terasa mudah di segala keadaan.